top of page

Apa yang Memperlambat Tim Sales Lapangan (dan Cara Mengatasinya)

  • Writer: Marketing Solusi Sistem
    Marketing Solusi Sistem
  • Sep 8
  • 2 min read

Updated: Sep 24

Ketika tim sales lebih banyak menghabiskan waktu untuk urusan administratif dibanding menutup penjualan, bukan hanya waktu yang hilang—tetapi juga momentum. Di industri yang bergerak cepat seperti distribusi dan FMCG, inefisiensi kecil bisa berujung pada kerugian besar hingga miliaran rupiah.

1. Check-in Manual & Tracking yang Berantakan

Masih banyak tim yang mengandalkan grup WhatsApp atau lembaran cetak untuk melaporkan kunjungan harian. Sistem ini rawan kesalahan dan sering membuat supervisor hanya bisa menebak-nebak.

“Sebelum beralih ke sistem digital, saya tidak punya cara untuk benar-benar memastikan apakah sales benar-benar mengunjungi toko yang mereka laporkan. Coaching dan akuntabilitas jadi hampir mustahil.”— Direktur, Distributor Farmasi & FMCG

Solusi: Gunakan sistem terpusat yang bisa diakses lewat mobile. Dengan begitu, sales rep dapat mencatat kunjungan, menambahkan catatan, serta mengunggah foto secara instan—dilengkapi check-in GPS yang tervalidasi.

2. Visibilitas Lapangan yang Terlambat

Jika supervisor baru menerima laporan mingguan, peluang untuk mengarahkan tim di lapangan sudah terlewat.

“Saat laporan mingguan masuk, kesempatan untuk menyelamatkan penjualan sudah hilang.”— Direktur, Distributor Farmasi & FMCG

Solusi: Lengkapi tim Anda dengan tools yang memberi visibilitas real-time atau setidaknya same-day. Ini bukan sekadar soal tracking, tapi juga soal mengambil keputusan lebih cepat dan tepat.

3. Data Sulit Dibaca & Diinterpretasikan

Walaupun data sudah digital, sering kali tampilannya rumit. Dashboard yang “berat” atau overload di Excel justru membuat tim kesulitan melihat pola maupun red flag.

Solusi: Cari platform dengan dashboard yang rapi dan intuitif—menyajikan tren performa, optimasi rute, hingga frekuensi kunjungan dengan visual yang mudah dipahami.

4. Sales Rep Tanpa Target Harian yang Jelas

Tanpa target atau pengingat yang terstruktur, konsistensi tim menurun. Dalam jangka panjang, ini bisa memengaruhi motivasi sekaligus performa.

Solusi: Tetapkan target kunjungan dan penjualan yang jelas, terukur, serta dapat dipantau. Pastikan target ini terlihat oleh sales rep maupun supervisor.

5. Tidak Ada Alert untuk Aktivitas Abnormal

Mulai dari melewatkan kunjungan hingga check-in palsu, banyak tim baru menyadari masalah ketika semuanya sudah terlambat.

Solusi: Gunakan monitoring system yang bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan secara otomatis—tanpa perlu supervisor harus micromanage setiap langkah.

“Kami mulai menemukan masalah lebih cepat. Tapi yang lebih penting, kami juga bisa memberi apresiasi kepada sales yang bekerja dengan benar. Ini benar-benar mengubah budaya tim.”— Direktur, Distributor Farmasi & FMCG

Momentum Dimulai dari Visibilitas

Faktanya, sales rep hanya menghabiskan sekitar 35% waktunya untuk benar-benar menjual, sisanya tersita untuk tugas administratif (SalesForce).Sementara itu,  McKinsey & Company+1 menunjukkan bahwa sales rep dengan performa tinggi mampu meluangkan 20–25% lebih banyak waktu bersama pelanggan karena terbantu dengan otomatisasi administrasi—meningkatkan produktivitas sekaligus dampak bisnis secara signifikan.

Dengan Sales Watch, sales leader dapat melihat apa yang terjadi di lapangan—tanpa harus menunggu laporan mingguan. Mulai dari log aktivitas real-time hingga analisis berbasis tren, semua dirancang untuk membantu tim Anda tetap fokus, efisien, dan termotivasi.


Siap mempercepat proses sales Anda?

Mulai dengan Sales Watch hari ini.


Comments


© 2025 Software System Solutions

bottom of page