Mengapa ERP Terlalu Rumit untuk Tim Sales Lapangan
- Marketing Solusi Sistem
- Sep 25
- 2 min read
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem yang kuat—tapi seringkali terlalu kuat untuk sales lapangan. ERP memang bagus untuk mengelola fungsi besar seperti keuangan, HR, dan rantai pasok. Namun, ketika dipakai untuk memantau dan mendukung tim sales, ERP justru sering tidak relevan.
Berikut alasan mengapa ERP jarang menjadi solusi yang tepat untuk frontline teams—dan apa yang sebenarnya mereka butuhkan.
1. Terlalu Kompleks untuk Penggunaan Sehari-hari
Sebagian besar ERP tidak didesain untuk mobilitas. Sales reps butuh kecepatan, bukan sepuluh lapisan menu dropdown. Dengan koneksi terbatas dan waktu check-in yang singkat, sistem yang terlalu rumit justru memperlambat pekerjaan.
2. Implementasi Lama, Biaya Tinggi
Penerapan ERP bisa memakan waktu berbulan-bulan—bahkan bertahun-tahun. Padahal tim sales butuh solusi sekarang: untuk menjadwalkan kunjungan, memantau performa, dan mengirim laporan.Biaya lisensi ERP juga tidak murah, seringkali terlalu berlebihan hanya untuk kebutuhan monitoring sales dasar.
Seperti dicatat oleh Forbes, 50–75% proyek ERP gagal karena tidak selaras dengan alur kerja perusahaan, terutama di tim yang tersebar.
3. Kurang Fleksibel di Lapangan
ERP kaku. Menyesuaikan sistem agar cocok dengan format jadwal sales, GPS check-in, atau laporan per outlet biasanya butuh konsultan eksternal.Operasi lapangan butuh kelincahan—sesuatu yang memang sudah jadi standar di platform khusus untuk sales.
Hal ini juga ditegaskan oleh Accenture, yang menyoroti tren naiknya vertical SaaS yang ringan, untuk menggantikan modul ERP yang berat di area sales dan logistik.
4. Data Lapangan yang Terlewat
ERP memang bagus menyimpan data, tapi lemah dalam pengumpulan data lapangan.Sales reps sering melewatkan update karena input data terlalu lama atau tidak ramah mobile. Akibatnya, muncul blind spot yang merugikan visibilitas dan pengambilan keputusan.
Menurut Field Technologies Online, tools mobile-first bisa memangkas waktu laporan sales hingga 30% dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Insight: ERP ≠ Alat Sales
Anda tidak akan menyuruh staf gudang menggunakan Photoshop—jadi mengapa memaksa tim lapangan memakai ERP?
Seperti disoroti oleh TechCrunch, semakin banyak startup membangun platform vertikal, mobile-first, khusus untuk menggantikan add-on ERP yang lambat.
Platform SaaS ringan seperti Sales Watch memang dibuat untuk satu hal: membantu manajer memantau dan mendukung reps secara real-time—tanpa beban kompleksitas ERP.
Kesimpulan
ERP bersinar di kantor pusat. Tapi untuk lapangan, sistem ini terlalu rumit, terlalu lambat, dan terlalu mahal.Yang dibutuhkan tim sales sederhana: visibilitas, akuntabilitas, dan ketepatan.
Di sinilah Sales Watch hadir—memberikan distributor dan pemimpin FMCG kejelasan penuh untuk mengelola tim sales dengan lebih cerdas dan cepat.
Siap memberikan tim sales Anda tools yang benar-benar sesuai kebutuhan? Mulailah dengan Sales Watch hari ini.



Comments